MAJALENGKA, SC- Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi memberi peringatan keras dengan menyisir kelompok geng motor di wilayah hokum Polres Majalengka.
Peringatan keras itu disampaikan Kapolres menyusul bentrokan yang melibatkan dua kelompok geng motor yang berakibat jatuh korban luka, kondisi tangan terputus.
Di hadapan awak media yang mengikuti jumpa pers terkait penangkapan anggota geng motor, Kapolres mengatakan, bentrokan itu melibatkan geng motor Moonraker dan XTC. Dalam insiden itu, dua orang dari XTC menjadi korban setelah disabet menggunakan celurit oleh pelaku dari Moonraker.
BACA JUGA: 2 dari 8 Pelaku Pengeroyokan di Sumberjaya Majalengka Berhasil Ditangkap
“Berikan informasi keberadaan Moonraker dan XTC. Karena kita akan melakukan penyisiran terhadap geng motor yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolres, Senin (21/3/2022).
Ditegaskan Kapolres, pascakejadian itu, dua kelompok tersebut dianggap sebagai geng yang meresahkan masyarakat. “Moonraker dan XTC kelompok motor yang meresahkan,” ujar kapolres.
Sementara, dalam kejadian itu, Satreskrim Polres Majalengka mengamankan dua pelaku dengan inisial YS (22) dan ASA (23). Bersama pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB).
BACA JUGA: Operasi Jelang Ramadhan, Satres Narkoba Polres Majalengka Amankan 512 Miras
“Dari kejadian ini kita mengamankan tiga unit sepeda motor, dua buah celurit, pakaian yang digunakan,” ungkap Kasat reskrim, AKP Febry H Samosir.
Saat ini menurut Kasat Reskrim korban masih dalam perawatan. “Bukan tawuran terbuka,dan korban masih menjalani perawatan di RS di Sumberjaya,” jelasnya. (Abr)