KOTA CIREBON, SC – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung meluncurkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2022 di tujuh kabupaten yang berada di wilayah kerjanya, Selasa (26/4/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor BBWS Cimanuk-Cisanggarung Jalan Pemuda Kota Cirebon itu, diikuti secara virtual di tujuh kabupaten penerima progam P3-TGAI.
Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ismail Widadi, mengatakan, P3-TGAI merupakan salah satu program peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Program itu sekaligus bertujuan dapat melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun infrastruktur penunjang pertanian.
BACA JUGA: BBWS Launching Pusat Informasi Cimancis
Dijelaskannya program P3-TGAI BBWS Cimanuk-Cisanggarung merupakan tahun ketiga di bawah kepemimpinannya. Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap saluran irigasi sampai dengan level tersier hingga ke saluran sekunder. Terlebih, saluran tersier itu merupakan lini terdepan untuk mengairi sawah.
“Program P3-TGAI BBWS Cimanuk-Cisanggarung tahun anggaran 2022 ada sekitar 335 titik, untuk wilayah Kabupaten Cirebon sendiri ada sekitar 42 titik,” katanya.
Dalam menunjang pelaksanaan program P3-TGAI BBWS Cimanuk-Cisanggarung melaksanakan pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM). Mereka adalah tenaga-tenaga muda alumni teknik yang baru lulus perguruan tinggi atau punya pengalaman sedikitnya satu tahun.
“Sedikit ada sebanyak 168 TPM, yang nantinya akan mendampingi para penerima program P3-TGAI,,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perkenalkan Program MASBro, Bukti Nyata BBWS Respek
Ismail pun menjelaskan, setiap anggaran pembangunan yang dikeluarkan untuk P3-TGAI diberikan secara langsung ke masing-masing rekening para kelompok tani. Sehingga tidak ada sepeser dana P3-TGAI yang berada di rekening BBWS Cimanuk Cisanggarung.
“Karena BBWS Cimanuk-Cisanggarung sifatnya hanya sekadar fasilitator, karena yang melaksanakan program P3-TGAI itu para kelompok petani sendiri,” jelasnya.
Dirinya pun berharap program ini setidaknya dapat memaksimalkan fungsi utama saluran irigasi yang memang dibutuhkan oleh para petani. Dengan demikian akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga setempat. “Semoga ini dapat bermanfaat dan sarana infrastruktur sumber daya air yang ada dapat dijaga dan dirawat,” pungkasnya. (Baim)