KOTA CIREBON, SC- Baru terbentuk satu bulan lalu, Jaringan Alumni Muda (JAM) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon menggelar konsolidasi dan temu kangen antar Alumni muda PMII Cirebon.
Ketua Koordinator JAM PMII Cirebon Moh Aan Anwarudin mengatakan dalam pertemuan tersebut, alumni PMII yang tergabung di JAM PMII Cirebon diminta dapat mengisi ruang-ruang publik lebih banyak lagi.
Aan mengakui, saat ini sudah ada beberapa alumni muda PMII Cirebon yang mengisi ruang publik seperti KPU, Bawaslu dan Anggota DPRD.
BACA JUGA: Sejarah Halalbihalal Muncul di Masa Presiden Soekarno
“Memang saat ini sudah banyak sahabat- sahabat JAM PMII Cirebon yang punya kesadaran untuk masuk ke ruang- ruang strategis. Ada yang menjadi anggota DPRD, ada yang menjadi komisioner KPU, Panwaslu, LBH, media massa dan lainya. Tapi saya berharap semakin banyak JAM PMII Cirebon yang masuk dalam ruang publik strategis lainya,” kata Aan seusai halalbihalal di salah satu hotel di Kota Cirebon, Sabtu (7/5/2022).
Aan optimis, ruang publik strategis lainya dapat diisi oleh kader JAM PMII Cirebon. Karena hal ini, banyak alumni muda PMII Cirebon yang berpotensi dan mampu mengisi kekosongan ruang publik itu.
“PMII itu pergerakan. Jadi sahabat- sahabat JAM PMII Cirebon harus terus bergerak mencapai tujuanya untuk kemaslahatan orang banyak. Bisa juga melalui kebijakan atau tindakan di ruang- ruang publik strategis lagi,” katanya.
BACA JUGA: 21 Tahun Sayid Suropati Santuni Ratusan Yatim Piatu dan Gratiskan Biaya Sekolah
Aan menambahkan, silaturrahmi JAM PMII Cirebon ke depan akan lebih sering dilakukan. Menurut Aan, hal itu dilakukan untuk tetap menjaga tali silaturrahmi dan bisa lebih sering bertukar pikiran antar alumni. Sebab menurutnya, banyak sekali ide dan gagasan yang dimiliki oleh JAM PMII Cirebon yang harus diakomodir.
“InsyAllah ini akan lebih sering dilaksanakan, minumal dalam satu tahun itu dua atau empat kali dengan skala besar,” tuturnya.
Dalam halalbihalal JAM PMII Cirebon ini, serta pada buka puasa dan silaturrahmi sebelumnya, JAM PMII Cirebon sengaja tidak mengundang dan tidak menghadirkan pejabat yang bukan PMII atau yang bukan alumni PMII Cirebon. Aan menginginkan nantinya ada pejabat yang hadir dari JAM PMII Cirebon.
BACA JUGA: HIPMI Kabupaten Cirebon Gelar Baksos di Susukan Agung
“Saya berharap nanti pejabat yang hadir itu ya dari JAM PMII Cirebon. Ini harus dijadikan pelecut bagi sahabat- sahabat JAM PMII Cirebon. InsyAllah silaturrahmi JAM PMII CIREBON ke depan akan semakin kuat, hebat dan maslahat. Ke depan kita akan saling menguatkan,” ucapnya.
Sementara itu, alumni JAM PMII Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, alumni JAM PMII Cirebon tidak perlu malu untuk merebut ruang- ruang publik strategis. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Indramayu ini juga meminta alumni JAM PMII Cirebon untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.
Imron mengingatkan jangan malu terus tingkatkan kapasitas diri dan jangan sungkan rebut ruang- ruang publik, jabatan apapun harus bisa kita rebut. Ini bukan berarti hubujah atau gila jabatan. Dalam konteks ber PMII sepertinya fardu ‘ain merebut struktur.
BACA JUGA: Teken MoU dengan BKKBN, IPKB Jabar Dukung Percepatan Penurunan Stunting
“Tujuanya ketika struktur kita bisa rebut maka kita bisa lebih mudah untuk mengembangkan kultur dan menanamkan nilai- nilai idiologi Ahlusunah wal jamaah dan lebih mudah menebar rahmat untuk alam,” kata Bang Imong, sapaan akrabnya. (Surya)