MAJALENGKA, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka masih memantau ketersediaan minyak goreng (Migor) curah di daerahnya.
Selain itu untuk menjamin ketersediaan barang di pasar, terutama jenis minyak goreng murah, pemerintah akan melakukan operasi pasar secara berkala. Operasi pasar akan tetap dilakukan menyusul keberadaan penjual yang belum mengikuti aturan harga dari pemerintah pusat.
Seperti diketahui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 11 tahun 2022 menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp.14.000,00 per liter.
BACA JUGA: Kejari Kota Cirebon Periksa Distributor Minyak Goreng
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) Kabupaten Majalegka Aeron Randi melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Ucup Supriadi mengatakan, ketersediaan minyak goreng di pasaran saat ini sudah relatif normal.
Ketersediaan barang, khususnya minyak goreng kemasan sudah normal di pasaran. ”Saat Lebaran ketersediaan minyak goreng dapat kami katakan sudah mulai normal, terutama dalam kemasan warga tidak sulit lagi untuk membelinya,” katanya, Sabtu (21/5/2022).
Namun, untuk minyak goreng curah, kata dia, secara umum masih belum seperti yang diharapkan. Di lapangan masih ada keluhan mengenai ketersediaan minyak goreng curah, serta adanya pedagang yang menjual di atas ketentuan dengan berbagai dalih. Karena kondisi tersebut, maka pihaknya bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan pasar.
BACA JUGA: Cemburu, Suami Bakar Rumah Mertua
Selain itu pihaknya juga masih akan menggelar operasi pasar minyak goreng murah. “Sebelumnya bekerjasama dengan pihak Bulog, pemerintah daerah telah melakukan operasi pasar di bebera daerah, terutama di pasar-pasar tradisional,” jelasnya.
Guna memastikan ketersediaan barang serta harga, maka lanjutnya, pemerintah berencana untuk tetap melakukan operasi pasar minyak goreng curah. Seperti operasi pasar sebelumnya, selain pasar tradisional kemungkinan juga akan dilakukan di titik-titik lainnya.
”Saat ini kami masih melakukan kordinasi dengan pihak lainya mengenai lokasi serta berapa kuota yang akan disalurkan untuk operasi pasar nanti,” ucapnya. (Abr)