Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ismail Widadi mengatakan, tujuan deklarasi Agen Perubah yaitu agar kinerja ASN yang ada di BBWS Cimancis bisa lebih maksimal dalam bekerja dan dapat meningkatkan pelayanan serta menghindari praktik korupsi.
“Deklarasi agen perubahan dengan tekad menerapkan core values ini sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Ismail.
BACA JUGA: Luncurkan P3-TGAI, BBWS Cimanuk-Cisanggarung Libatkan Petani
Menurutnya, inti dari deklarasi itu adalah membentuk pegawai khususnya para ASN di BBWS Cimancis Berahklak dan Strike.
“Salah satu yang ditunjuk untuk menjadi agen perubahan oleh Kementerian PUPR adalah saya pribadi, namun dalam hal ini saya tidak ingin sendiri, saya bawa ke lingkungan BBWS Cimanuk-Cisanggarung,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 14 orang menandatangani surat kesepakatan deklarasi Agen Perubahan.
BACA JUGA: BBWS Launching Pusat Informasi Cimancis
“Saya tegaskan kembali khususnya di lingkungan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, jangan pernah korupsi di mana pun berada,” tegasnya.
Ismail menjelaskan, maksud dari core values yang diterapkannya yaitu, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (Berakhlak) dan Syukur kepada tuhan, Terimakasih kepada negara dan Empati kepada sesama (Strike).
“Nah agen agen perubahan BBWS Cimanuk-Cisanggarung ini nantinya akan mengimplementasi ke semua ASN di wilayah kerja masing-masing sesuai pedoman pedoman yang ada, tentunya tujuan perubahan ini jangan berhenti di dirinya sendiri,” harapnya.
BACA JUGA: Perkenalkan Program MASBro, Bukti Nyata BBWS Respek
Dikatakannya, BBWS Cimanuk-Cisanggarung dalam menjalankan aktivitasnya memiliki kualitas yang di syaratkan. Hal i yang juga disampaikan yakni core values infrastruktur yaitu Paris.
“Paris mengandung makna Prasasti artinya lebih beridentitas lebih berinformasi, kemudian Aman jadi harus memastikan semua infrastruktur yang dilakukan harus aman baik pada waktu melaksanakan maupun setelah jadi tidak boleh ada bencana tidak boleh membuat bencana, kemudian harus Rapih semua kualitas pekerjaan BBWS Cimanuk-Cisanggarung,” katanya.
Artinya, lanjut dia, dalam melaksanakan pekerjaan boleh bekerja tetapi tidak boleh berceceran di mana-mana materialnya maupun debunya, sehingga harus menghasilkan infrastruktur yang indah.
BACA JUGA: Bahas Banjir dan Kekeringan, BBWS Temui Bupati Cirebon
Dan yang terakhir, menurutnya yakni sehat jadi kalau hanya sekedar jadi tidak ada indah-indahnya, untuk itu tetap wajib mensyaratkan dan menyediakan fasilitas-fasilitas yang lebih sehat.
“Saya tandatangani prasasti, ini adalah icon untuk mewakili keindahan dan aman. Jadi hal tersebut bisa menjadi contoh untuk diterapkan di lapangan,” pungkasnya. (Baim)