Pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan. Kemudian, pengemudi yang mengonsumsi atau dalam pengaruh alkohol, pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus dan kendaraan yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran Operasi Patuh Lodaya 2022.
Arif berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar senantiasa memanjatkan doa sebelum melaksanakan tugas. Seluruh personel juga diminta mengutamakan keselamatan dan mempedomani protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas.
BACA JUGA: Diduga Maling Motor di Susukan, NN Babak Belur Diamuk Massa
Selain itu, para personel juga diingatkan untuk maksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas, melakukan kegiatan yang memberikan nilai positif kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dalam bentuk baksos, bagi-bagi masker dan kegiatan positif yang lainnya.
“Saya ingatkan kembali agar tidak melaksanakan penegakan hukum secara stasioner yang akan mencederai pada pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2022. Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya. (Islah)