Kepala Bidang Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Cirebon Lili Chauliyah mengatakan, upaya tersebut dilakukan Disdik Kota Cirebon untuk tetap mempertahankan guru honorer yang sudah ada.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Keberatan Honorer Dihapus, Pemkab Cirebon Bakal Kaji Rencana Pemerintah Pusat
“Diketahui bersama tahun 2023 depan tenaga honorer akan dihapus. Untuk itu harapan kami dengan stok kondisi 3.000 sekian guru honorer itu mudah-mudahan bisa dicarikan solusi, mudah-mudahan tidak dihapus dan guru honorer tetap ada,” kata Lili, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, solusi yang tepat yakni diberhentikannya perekrutan tenaga honorer. Pasalnya, stok guru honorer yang sampai 3.000 lebih agar tetap ada.
“Artinya dihentikan perekrutan tenaga honorernya. Tenaga honorer yang sudah ada jangan dihapus. Stok 3.000 itu tetap bisa digunakan dan difungsikan,” ujarnya.
Saat disinggung kemungkinan 3.000 guru honorer ini dapat dialihkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K ), Lili belum dapat memastikan, karena hal tersebut harus menyesuaikan keuangan daerah.
“Bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah dan alokasinya sangat sedikit, tergantung kemampuan anggaran pemerintah daerah,” pungkasnya. (Surya/SC)