MAJALENGKA, SC- Penggunaan MyPertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Bio Solar merupakan kebijakan yang sangat memberatkan bagi masyarakat kecil.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Majalengka, Dhora Darojatin saat ditanya tentang kebijakan pemerintah yang mulai diujicoba sejak 1 Juli lalu.
Menurutnya, tidak semua warga kecil paham dan memiliki gawai yang mendukung proses pendaftaran. Memang tujuannya baik, lebih rapi, lebih memberikan subsidi sesuai hak yang berhak.
BACA JUGA: Pembelian BBM Gunakan Aplikasi My Pertamina Beratkan Masyarakat
“Tapi dengan aplikasi saat ini (MyPertamina) yang kita ketahui bahwa seluruh wilayah di Indonesia ini kan belum semua bisa mengakses HP, terlebih beberapa yang memang sempat ngobrol juga yang memiliki angkot merasa kesulitan, apalagi usianya yang sudah sepuh,” ujar Dhora Selasa (5/7/2022).
Politikus PKS ini juga menyebut, bahwa para rakyat kecil seperti, sopir angkot untuk bisa memahami menggunakan aplikasi WhatsApp saja mungkin bingung. Apalagi, harus mengunduh dan mendaftar aplikasi MyPertamina tersebut.