“Mereka puas karena RSDGJ sudah menghargai tenaga keperawatan dengan baik. Semoga pertemuan ini juga bisa membuka wawasan dan pengetahuan mereka tentang upah,” tuturnya.
Pihaknya hanya menitipkan kepada para mahasiswa, agar RSDGJ menjadi tolok ukur. Sebab, instansi kesehatan tidak hanya rumah sakit milik pemerintah, melainkan ada rumah sakit swasta, kemudian masih ada puskesmas.
“Selain itu, mereka juga harus mengetahui di tempat lain. Katanya mereka juga ingin ke puskesmas. Komisi III akan mengantarkan kemanapun mereka inginkan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSDGJ, dr Katibi MKM mengaku berterima kasih kepada mahasiswa yang sudah datang dan peduli terhadap profesi keperawatan agar lebih baik. Pihaknya menegaskan, bahwa upah perawat di RSDGJ sudah melebihi UMR dan memenuhi UMK.