Kepala DKP3 Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, kegiatan pemeriksan hewan ternak, khususnya sapi dilakukan sebagai tindak lanjut adanya kekhawatiran masyarakat tehadap PMK.
“Sejauh ini Majalengka memang terbilang aman, tetapi kami tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan ada ternak sapi terserang PMK,” katanya, Kamis (7/7/2022).
BACA JUGA: Kasus PMK di Kabupaten Cirebon makin Meluas, Serang 1.362 Ekor Hewan di 22 Kecamatan dan 48 Desa
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim, termasuk petugas dari Kementan, kata Iman, tidak ditemukan adanya hewan ternak yang sakit. Begitu juga dengan 26 ternak sapi yang juga ikut diperiksa semuanya dinyatakan sehat.
“Bersama tim, termasuk dari kementerian memeriksa 26 sapi, hasilnya tidak ada yang terkena PMK,” jelasnya.
Perwakilan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, Devi yang ikut memantau pemeriksaan mengatakan, pemeriksaan ini untuk keamanan dan kesehatan, mengingat sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Iduladha.
BACA JUGA: PMK Picu Inflasi, Dampak Pasokan Hewan Kurban Lebih Rendah dari Permintaan
“Pemerintah harus bisa memastikan bahwa hewan ternak untuk kurban semuanya sehat,” kata Devi.
Hal senada diungkapkan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan dr. Siti Nurini Fatimah. Dia mengatakan, kegiatan pemeriksaan hewan sapi dilaksanakan dalam rangka mengecek kesehatan hewan sapi kurban dan sebagai bentuk antisipasi pencegahan PMK pada hewan sapi kurban.
“Alhamdulillah kami nyatakan hasil pemeriksaan dari 26 sapi tidak ditemukan adanya hewan sapi yang terjangkit penyakit PMK,” jelasnya.
BACA JUGA: Waduh! Wabah PMK Meluas Tulari Kerbau
Sementara itu, pemilik peternakan sapi di Desa Kulur, H. Iwan mengaku senang dan bersyukur. “Alhamdulilah setelah pemeriksaan dari tim DKP3 Majalengka tidak ditemukan adanya PMK pada semua ternak sapi,” ucapnya. (Abr)