Kakak almarhumah Vina, Marliyana mengungkapkan kondisi saat kawanan geng motor pelaku pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eki itu digrebeg dan diringkus anggota polisi.
Saat digrebeg di markas tempat tongkrongannya, kawanan geng motor pelaku pembunuhan Vina dan Eki dalam keadaan tepar.
Rupanya, remaja geng motor itu menggelar pesta miras usai membunuh dan memperkosa Vina serta kekasihnya, Eki di markasnya.
“Saat dtangkap polisi, mereka dalam keadaan tepar. Mabuk akibat pesta miras,” tutur Marliyana dalam podcast Deny Sumargo, Rabu 15 Mei 2024.
Keberadaan kawanan geng motor itu pertama diungkap oleh seorang pedagang sate yang memberanikan diri memberitahu markas pelaku pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eki.
Nyanyian pedagang sate itulah yang kemudian mengantarkan anggota polisi ke markas kawanan geng motor pelaku pembunuhan sadis Vina dan Eki.
“Polisi dapat informasi dari pedagang sate yang berani melapor tempat yang menjadi markas kawanan geng motor pelaku pembunuhan Vina dan Eki,” tutur Marliyana.
Marliyana mengungkapkan peristiwa pembunuhan adiknya delapan tahun lalu kepada Deny Sumargo.
Ia mengaku masih mengingat detik-detik peristiwa ketika pertama kali adiknya dilaporkan kecelakaan, kemudian terungkap ternyata korban pembunuhan sampai penangkapan para pelaku.
Marliyana mengungkapkan kalau pihak keluarga terus mendesak ke polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina dan Eki.
“Awalnya dikira korban kecelakaan. Tapi keluarga curiga. Motor dan HP Vina tidak ada yang rusak. Kalau karena kecelakaan, motor dan HP rusak ini tidak ada,” tutur Marliyana.
Kecurigaan keluarga makin bartambah ketika teman Marliyana, bernama Linda, tiba-tiba kerasukan roh halus yang ternyata arwah Vina.
“Linda kerasukan arwah Vina. Kami keluarganya, jadi tahu persis kalau itu suara Vina melalui mulut Linda. Yang dalam rekaman itu benar, itu suara Vina yang merasuki tubuh Linda,” tutur Marliyana.
Marliayana juga mengungkapkan, apa yang disampaikan arwah Vina melalui tubuh Linda itu ternyata terbukti semua berdasar hasil penyelidikan kepolisian srta pengakuan para tersangka yang sudah ditangkap.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
