BACA JUGA: Cegah DBD, Pemdes Megu Gede Lakukan Pengasapan
Dengan kondisi tersebut, ia menengarai kinerja para birokrat dinkes sangat buruk. Jika sampai triwulan ketiga serapan anggran masih rendah, lanjut Warcono, pihaknya bakal merekomendasikan ke Bupati untuk mengganti semua unsur birokrasi di dinkes.
“Saya melihat kinerja birokrasi di dinkes sangat buruk, makanya perlu direkomendasikan itu,” paparnya.
Selain Dinkes, Repdem juga bakal mengawal dinas-dinas lainnya seperti Disdik, PUTR dan lainnya yang mendapat porsi anggaran lebih banyak.
BACA JUGA: Kasus HIV/AIDS Bertambah 181, 400 Warga Binaan Lapas Narkotika Cirebon Jalani Skrining
Terpisah, Sekretaris Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto, saat dikonfirmasi, menjelaskan serapan anggaran sebesar 17 persen tersebut terhitung per April. Hal itu, terjadi karena berkaitan dengan TPP dan insentif nakes.
Selain itu, pihaknya juga harus mengatur irama setiap bidang yang ada di dinkes dan dua rumah sakit daerah yang ada. Karena, dua rumah sakit tersebut serapannya juga ada di dinkes. Sementara TPP baru dibayarkan Mei.