Namun, dari tiga kategori pilihan Implementasi Kurikulum Prototipe (IKP) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mayoritas sekolah di Kabupaten Cirebon menerapkan implementasi kurikulum mandiri berubah.
“Kita sudah mulai menerapkan implementasi kurikulum merdeka, mayoritas satuan pendidikan di Kabupaten Cirebon memilih menggunakan kurikulum mandiri berubah, tapi ada beberapa sekolah yang sudah menggunakan kurikulum mandiri berbagi,” ungkap Roni.
Dari 856 SD negeri di Kabupaten Cirebon, imbuh Roni, hanya ada satu SD Negeri yang menggunakan kurikulum mandiri berbagi. Sementara sisanya menggunakan kurikulum mandiri berubah.
“Mandiri berbagi di sini, guru dan sekolah diberikan keleluasan untuk menyiapkan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan. Sementara mandiri berubah itu semua bahan ajar disiapkan oleh Kementerian,” pungkasnya. (Islah)