Sesuai dengan prosedur kepulangan, 410 orang jemaah asal Kabupaten Majalengka wajib mengikuti swab antigen sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Untuk menghindari penyebaran, kelima jemaah itu dipisahkan dari rombongan jemaah haji. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Majalengka H Agus Susanto mengungkapkan, lima jemaah haji asal Majalengka yang baru kembali dari tanah suci dinyatakan positif usai dilakukan swab oleh KKP Embarkasi Bekasi.
BACA JUGA: DPR RI Dorong Petani Manfaatkan Program KUR
Lima jemaah yang dinyatakan terpapar Covid-19 masing-masing berasal dari Kecamatan Kasokandel Kecamatan Talaga,dan Kecamatan Kadipaten.
“Setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19, kelima jemaah haji tersebut kemudian dipisahkan untuk pemulangannya.Mereka akan melaksanakan isolasi mandiri dengan pemantuan dari Puskesmas setempat,” kata Agus.
Menurut dia, pemeriksaan Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Majalengka. Terlebih saat ini kasus Covid-19 kembali melonjak. “Dari 410 orang jemaah haji, hanya 5 orang yang terpapar virus corona,” ujarnya.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi yang menyambut kedatangan jamaah haji asal daerahnya langsung memerintahkan agar jemaah haji yang terpapar terus dipantau perkembangan kesehatannya. “Harus di jaga sampai kesehatan kembali sembuh,” kata bupati.
BACA JUGA: Miris! Eks Bangunan SD Diduga Sering Dijadikan Tempat Maksiat
Bupati juga mengucapkan selamat dan mendoakan para jemaah haji Majalengka agar mendapatkan predikat haji yang mabrur.
“Saya doakan semoga bapak ibu haji selamat sampai tujuan di rumahnya masing-masing. Dan kita doakan satu jemaah haji asal Majalengka yang meninggal dunia, diterima iman dan Islamnya,” kata Karna didampingi isterinya Hj. Dedeh Karna Sobahi.
Kasie Haji dan Umroh Kemenag Majalengka, H Heru Hoerudin menambahkan agenda pemulangan jemaah haji Majalengka Kloter 11 JKS Bekasi dari hasil rapat evaluasi yaitu ketika proses pemulangan di embarkasi bus dari Pemkab Majalengka masuk asrama. Dan langsung parkir di dekat gerbang gedung Muzdalifah Asrama Haji Bekasi. Setelah itu para jemaah turun dari bus, masuk gerbang timur sambil menunggu swab antigen.
“Jemaah yang sudah di swab masuk aula, jika sudah semua di-swab acara serah terima jemaah dilangsungkan. Bagi jemaah positif Covid-19 masuk bus cadangan dan jemaah negatif masuk bus berdasarkan KBIHU,” jelasnya. (Abr)