Kegiatan yang diisi berbagai kegiatan, salah satunya kreasi seni tari anak desa setempat tersebut, berlangsung dengan meriah.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fifi menyampaikan, berdirinya Sanggar Seni Kresna Satya Kencana ini merupakan bentuk kepedulian akan kesenian daerah khususnya kesenian Cirebon. Dengan adanya sanggar seni, lanjut Fifi, nantinya segala bentuk seni budaya sebagai wujud kearifan lokal dapat terjaga kelestariannya.
BACA JUGA: Tak Pungkiri Jumlahnya Mencapai Ratusan, Bupati Imron Siap Buat Perbup Cagar Budaya
“Sebagai warga Kertawinangun saya mengapresiasi dan merasa bangga, karena adanya sanggar ini dapat dijadikan regenerasi dalam menjaga dan melestarikan seni daerah,” ujar Fifi.
Wanita mengaku pada pertengahan Agustus mendatang akan dilantik oleh presiden RI, Joko Widodo, untuk mengurusi kerajaan di nusantara itu berharap, sanggar seni tersebut dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menyalurkan bakat dan minat dalam bidang seni.
“Dengan adanya kegiatan seni dan budaya, nantinya anak-anak dalam kesehariannya tidak selalu berkutat dengan gadget, dengan demikian dapat meminimalisir penggunaan gadget terhadap anak-anak,” ujarnya.
Dirinya berharap dukungan penuh dari masyarakat setempat maupun Pemdes Kertawinangun, sehingga sanggar itu nantinya akan menghasilkan bibit bibit unggul yang akan mengharumkan Cirebon hingga ke mancanegara.
“Kebetulan bersama saya hadir Bapak Kuwu Dedi, saya minta pemdes dapat mensupport penuh adanya sanggar ini,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
BACA JUGA: Tak Peduli Data Kependudukan, Protes Saat Tak Dapat Bantuan
Di kesempatan yang sama, Kuwu Kertawinangun Dedi, menyambut baik adanya kepedulian masyarakat akan kelestarian seni budaya daerah khususnya budaya Cirebon, dengan membangun sarana sanggar seni yang berada di RT 10/03 tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Desa akan mendukung penuh kegiatan masyarakat yang sifatnya positif, terlebih dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya sebagai warisan para leluhur,” ungkap Dedi.
Dedi pun berharap agar sanggar seni ini dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi kelestarian kesenian daerah khususnya kesenian Cirebon.
Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Kresna Satya Kencana, Saiful Firdaus, mengutarakan, tujuan utama adanya sarana sanggar seni semata mata untuk ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian seni budaya Nusantara khususnya seni budaya daerah Cirebon.
“Berdirinya sanggar seni ini, tentunya memiliki sebuah visi yakni untuk mewujudkan generasi muda yang berbudaya, mandiri, kreatif dan inovatif dan memiliki keahlian di bidang seni tari serta membentuk pribadi yang percaya diri, sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk menggapai dan meraih masa depan,” kata Saiful.
BACA JUGA: Puluhan SD di Kabupaten Cirebon Bakal Dimerger Tahun ini
Dirinya berharap, sanggar itu sedapat mungkin dijadikan sebagai wadah untuk menuangkan bakat, aspirasi dan rasa kreatifitas berkesenian khususnya bidang seni tari bagi warga sekitar. “Semoga nantinya dapat menjadi salah satu sanggar tari yang dikenal, diperhitungkan dan membanggakan masyarakat Desa Kertawinangun,” pungkasnya. (Baim)