Hal tersebut disampaikan kader senior Partai Golkar, Agung Laksono terkait stategi partainya dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Untuk pemilihan presiden kami berkeyakinan bahwa ketum kami, Airlangga Hartarto yang akan dicalonkan, karena ratting Pak Airlangga dari waktu ke waktu semakin baik dan masyarakat sudah tahu bahwa kerja beliau dalam membangun ekonomi cukup berhasil,” kata Agung, saat berkunjung ke Kota Cirebon, Minggu (31/7/2022).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyebut, Pemilu 2024 menjadi momentum berebut kembali kekuasaan karena sejak tahun 2004 Partai Golkar bukan partai pemenang.
“Saya percaya pemilu 2024 Golkar akan meraih kemenangan kembali dengan target kemenangan sekitar 50 sampai 60 persen,” kata Agung.
Terlebih menurut Agung, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah strategis pada Pemilu 2024 mendatang. Karena kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat pada Pemilu 2019 lalu mencapai 20 persen.
Untuk memenangkan pemilu, Agung mengatakan, partainya telah menyusun strategi, salah satunya memanaskan mesin partai dari pengurus pusat hingga akar rumput dan organisasi.
“Kami dari pusat sampai ke kepengurusan bawah solid satu suara, ketum kami harus maju di pilpres,” katanya.
BACA JUGA: Kader Senior Demokrat Kabupaten Cirebon Ancam Boikot, Bakal Hancurkan Suara Partai di Pemilu 2024
Disinggung mengenai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Agung memastikan, belum ada pembahasan calon presiden. Saat ini, lanjut Agung, partai-partai di KIB masih dalam memelihara satu persamaan masing-masing partai.
“Di KIB kita belum membahas calon presiden dan calon wakil presiden bersama-sama. Tapi kami kader-kader Partai Golkar berkeyakinan Pak Airlangga akan diusung calon presiden dari KIB,” pungkasnya. (Surya)