Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky, mengatakan, tahap awal untuk pembangunan dan sarana penunanjang TPA di Kubangdeleg sudah dianggarkan oleh Pemkab Cirebon sekitar Rp20 miliar.
Anggaran sebesar itu, sesuai rencana awal adalah untuk pengerjaan TPA dan akses jalan menuju ke TPA.
BACA JUGA: Khawatir Dampak Keberadaan TPA Kubangdeleg, Warga Geruduk Kantor Kecamatan Karangwareng
“Anggarannya Rp20 miliar, itu untuk pengerjaan TPA dan akses jalan. Kalau dari rencana, ini anggaran untuk tahap awal,” ujar Iwan, Senin (22/8/2022).
Menurut Iwan, jalan baru menuju TPA yang akan dibuat nanti panjangnya 1,6 kilometer. Nantinya, pengerjaan jalan baru tersebut menggunakan rigit beton agar bisa lebih kuat dan tahan lama. Sementara luas lahan TPA untuk tahap pertama sekitar 6 hektare.
“Untuk tahap awal itu luas lahannya kurang lebih 6 hektaran. Nanti mungkin ada perluasan, untuk penambahannya kurang lebih sekitar 20 hektaran lagi,” kata Iwan.
BACA JUGA: Akhir Tahun TPAS Kubangdeleg Siap Beroperasi
Sesuai rencana, lanjut Iwan, nantinya metode pengolahan sampah yang digunakan metode sanitary landfield. Metode tersebut dianggap masih yang paling efektif digunakan saat ini. Ia menerangkan, pembangunan TPA tersebut memang ada di PUTR, sedangkan penggunannya adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Untuk pembangunan itu ada di PUTR, untuk penggunanya itu nanti teknisnya adalah DLH, tapi dari yang saya tahu, nanti metodenya sanitary landfield,” paparnya.
Ditambahkan Iwan, pengerjaan awal yang akan dilakukan adalah akses jalan terlebih dahulu. Hal itu agar memudahkan pengangkutan atau mobilisasi alat berat untuk pembangunan TPA di wilayah Timur tersebut. Ia berharap, pembangunan TPA Kubangdeleg bisa menjadi solusi penanganan sampah di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Lahan TPA Kubangdeleg sudah Dibayar Lunas
“Mudah-mudahan ini menjadi solusinya,” pungkasnya. (Islah)