“Terutama dari segi agamis, harapan kami, gerakan mengaji ini, terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Cirebon ini bisa terus berlanjut,” katanya.
BACA JUGA: Mentoring Jadi Inovasi Baru Upgrading HMJ IQTAF IAIN Cirebon
Melalui kegiatan ini, sambung Agus, mahasiswa IAIN Syekh Nurjati telah memperkuat pondasi kegiatan sosial dan keagamaan untuk memakmurkan musala, langgar dan masjid dengan aktivitas mengaji.
Dengan pondasi kuat yang telah ditanamkan, Agus yakin arus modernisasi yang ditandai dengan derasnya perkembangan media elektronik tidak akan menggeser tradisi baik yang sudah berjalan.
“Termasuk, sambungnya, tradisi mengaji dan memakmurkan masjid, termasuk pada masyarakat Kota Cirebon. Tradisi baik yang telah tertanam di tengah masyarakat, termasuk kegiatan mengaji harus tetap dipertahankan,” katanya.
BACA JUGA: Hijaukan Bumi, KKN Mahasiswa IAIN Cirebon Tanam 1300 Pohon di Desa Pamengkang
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati, Ahmad Yani juga penanggung jawab kegiatan KKN GM menjelaskan, kegiatan ini sudah tahun kedua digelar.