Menurut pedagang sayur di pasar tradisional Majalengka, kenaikan harga cabai dan komoditas lainnya tidak bisa dihindari. Pasalnya biaya operasional juga naik setelah kenaikan harga BBM.
“Ongkos pengiriman sekarang jadi lebih mahal setelah BBM naik,” kata Andi, pedagang sayuran di Pasar Kadipaten, Kamis (8/9/2022).
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Majalengka Tolak Kenaikan BBM, Sempat Saling Dorong dengan Petugas
Ia mengatakan, sebelum harga BBM naik per satu kilogram cabai rawit di kisaran Rp60 ribu. Setelah ada kenaikan harga BBM harganya naik sampai Rp70 ribu.
“Imbas kenaikan harga BBM pada barang kebutuhan sudah mulai terasa. Hampir semua harga keperluan rumah tangga mulai naik,” ucapnya.
Senada diungkapkan oleh Maryam pedagang sayuran di pasar Sindangkasih. Menurut dia saat ini harga cabai sudah mengalami kenaikan harga, antara Rp70 sampai Rp80 ribu perkilogram.Tak hanya cabai, harga sejumlah sayuran juga sudah mulai mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Cirebon Tolak Kenaikan Harga BBM Sempat Ricuh
“Semuanya sudah mulai naik termasuk harga yang paling terasa kenaikannya setelah BBM naik untuk sayuran ya cabai. Sekarang sudah Rp 70 ribu,sebelum BBM naik hanya Rp60 ribu,” jelasnya. (Abr)