Diperkirakan, September ini, wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya akan diguyur hujan dengan curah kategori rendah hingga menengah dengan waktu singkat.
Menurut Ahmad Faiz Zyin dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jatiwangi dan Kertajati, pada bulan September, curah hujan diperkirakan sebesar 50-200mm per bulan. ”Hujan dapat disertai petir dan angin kencang,” ujar Faiz, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA: Musim Hujan Turun Lebih Awal, Petani Bawang Terancam Merugi
Awal musim hujan untuk wilayah Majalengka bagian selatan (meliputi Lemahsugih, Malausma, Cingambul, Talaga, dan Bantarujeg) sudah dimulai pada dasarian II yaitu 11-20 Oktober.
Lalu, untuk wilayah utara Majalengka (Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Sumberjaya, Dawuan, Jatiwangi, Kasokandel, Kadipaten, Panyingkiran, Palasah, dan sebagian Leuwimunding) akan dimulai Oktober dasarian III, yaitu tanggal 21 hingga akhir bulan.
“Untuk di wilayah Kecamatan Majalengka, Sindang, Rajagaluh, Sindangwangi, Maja, Argapura, Banjaran, dan Cikijing, musim hujan diperkirakan baru akan dimulai pada dasarian I atau antara tanggal 1 hingga tanggal 10 November,” jelasnya.
BACA JUGA: Hujan Es di Kabupaten Kuningan Bukan Fenomena Pertama, Sudah Beberapa Kali Terjadi
Sementara itu petani huma di Desa Nunuk, Kecamatan Maja, belum memulai membersihkan lahannya. Padahal di daerah tersebut sudah mulai turun hujan.
Biasanya, menurut sejumlah petani sebelum turun hujan, petani sudah menyiangi lahan atau mereka menyebutnya ngosrek. ”Sepertinya ini hujan yang maju. Jadi, petani belum ngosrek,” kata Cicih. (Abr)