Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kompensasi BBM kepada masyarakat, yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia.
Penyaluran bansos BBM tersebut pun dilakukan di Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, kepada 254 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jum’at, (16/9).
BACA JUGA: Pemdes Sarabau Bagikan Bansos
Kuwu Leuwidingding, Imas Rasdianto, mengutarakan, sebanyak 254 warganya mendapatkan bansos BBM dari Kemensos sebesar Rp. 500 ribu, dan penyaluran tersebut dilakukan oleh petugas kantor pos yang didampingi aparatur desa.
“Setiap KPM itu sendiri mendapatkan bansos BBM, untuk dua bulan sebesar Rp. 300 ribu, dan dari BPNT sebesar Rp.200 ribu, sehingga masing masing KPM mendapatkan total, Rp. 500 ribu,” ujarnya kepada Suara Cirebon.
Dijelaskannya, dengan penyaluran Bansos BBM, yang dilaksanakan di kantor desa, menurutnya ini mempermudah masyarakat dalam menerima bantuan tersebut.
BACA JUGA: Ojol akan Terima Bansos Kenaikan Harga BBM
“Artinya masyarakat tidak harus datang ke kantor pos, cukup datang di kantor desa saja,” ungkap Imas.
Dirinya, menyampaikan adanya bantuan dari pemerintah ditengah kenaikan harga BBM ini, berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semoga bantuan yang diterima setiap KPM, dapat digunakan sebaik-baiknya, sehingga dapat bermanfaat bagi keluarga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Anggarkan Rp7,46 Miliar untuk Bansos dampak Kenaikan Harga BBM
Imas pun mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar adanya bantuan BBM ini dapat dirasakan oleh seluruh warga Leuwidingding yang memang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami bersama Puskessos desa, semaksimal mungkin berupaya mewujudkan hal tersebut, dengan tetap mengikuti regulasi dan mekanisme yang sudah ditentukan,” tandasnya. (Baim)