Isu yang berhembus selama ini, orang nomor dua di Pemkab Cirebon itu dikabarkan tengah mendekati Partai Golkar.
Tujuannya, tentu menjadikan Partai Golkar sebagai kendaraan politik untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, pada 2024 mendatang.
Sumber Suara Cirebon menyebutkan, pendekatan yang dilakukan perempuan yang akab disapa Ayu itu sudah dilakukan sejak lama.
BACA JUGA: Siap Bertarung, Golkar Optimis Rebut Kembali Kemenangan Kursi Walikota
Bahkan, tanda-tanda Ayu bakal bergabung dengan Partai Golkar juga terlihat dari pakaian yang dikenakan.
Dimana, mulai terlihat ada sedikit kombinasi corak warna kuning, meski tidak dominan.
Namun pada kegiatan jalan santai tersebut, warna hijab yang dikenakan Ayu sudah cukup menyatu dengan warna pakaian para kader dan pengurus Partai Golkar.
Hingga saat ini, Ayu memang masih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan mendampingi Bupati Cirebon, H Imron, memimpin Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Golkar Target Menang Tiga Pemilihan
Ayu mengatakan, sampai saat ini belum melakukan pembicaraan terkait pencalonan dirinya maju sebagai Kepala Daerah Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 dengan pihak lain.
Menurut Ayu, Pilkada masih terlalu jauh untuk dibahas saat ini.
“Masih terlalu jauh untuk membahas Pilkada saat ini, karena tahapannya juga masih panjang. Belum lagi, ada Pileg dan Pilpres,” kata Ayu di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Minggu (16/10/2022).
Saat ini, Ayu mengaku masih fokus untuk membangun Kabupaten Cirebon bersama Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron.
BACA JUGA: Golkar Buka Komunikasi Politik, Konsentrasi Sukses Pilpres dan Pileg 2024 Tak Lupakan Pilkada
Pasalnya, masih ada beberapa ketertinggalan yang harus dikejar hingga 2024 nanti.
Kendati demikian, Ayu mengakui, Partai Golkar merupakan salah satu partai terbaik dan sangat diperhitungkan di tanah air.
“Golkar ini salah satu partai tertua di Indonesia, sehingga tidak perlu diragukan lagi,” ucap Ayu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, sampai saat ini belum ada tokoh di Kabupaten Cirebon yang sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar terkait Pilkada serentak 2024 nanti.
BACA JUGA: Wahyu Tjiptaningsih: Perempuan Bisa Jadi Kepala Daerah
Namun, kata dia, Partai Golkar sangat terbuka bagi siapapun yang memiliki tujuan membangun daerah.
“Siapa pun yang ingin membangun dan membesarkan Partai Golkar, pintu kami terbuka. Tapi untuk nama dalam Pilkada serentak kami belum membahasnya,” kata Teguh.
Teguh menambahkan, Partai Golkar Kabupaten Cirebon menargetkan bisa merebut 10 kursi DPRD dan memenangkan Pemilu 2024.
“Target kami saat ini memenangkan pemilu dan merebut 10 kursi,” pungkasnya. (Islah)