SUARACIREBON- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, hingga Selasa (18/10/2022) kemarin, temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal akut misterius di Indonesia mencapai 206 orang.
Sementara di Jawa Barat, berdasarkan laporan yang diterima pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus gagal ginjal akut misterius memingkat tajam dalam tiga hari terakhir.
Pengurus IDAI Kabupaten Cirebon, dr Irman Permana Sp.A, mengatakan, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak kini mengalami kenaikan yang drastis.
BACA JUGA: Gangguan Ginjal Akut, Berikut Imbauan Penting dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
“Dalam kurun waktu tiga hari belakang ini, sesuai data sebanyak 25 kasus yang mengarah gagal ginjal akut ditemukan di Jawa Barat,” kata Irman, Rabu (19/10/2022).
Hingga kini, lanjut Irman, belum diketahui penyebab pasti penyebab kasus gagal ginjal yang menimpa sejumlah anak-anak tersebut.