SUARA CIREBON – Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Majalengka mulai kelimpungan. Harga kacang kedelai yang tidak kunjung membaik, membuat perajin makanan asli Indonesia ini berada di persimpangan, antara menaikan harga atau berhenti produksi.
Seperti diketahui sudah sebulan lebih harga kacang kedelai mengalami kenaikan.
Kenaikan harga kedelai yang cukup tinggi membuat perajin harus memutar otak untuk tetap berproduksi, namun, tidak rugi.
Menurut seorang perajin tempe di Kecamatan Majalengka, saat ini harga kacang kedelai sudah mencapai Rp1.400.000,-/kuintal.
BACA JUGA: Harga Emas Antam di Pegadaian di Hari Ini, Ini Rincian Harga Emas 1 gram sampai 1 Kg
Padahal, sebelumnya harga bahan baku pokok tempe dan tahu masih berada di bawah harga satu juta setiap kwintalnya. “Sebelum mulai ada kenaikan per kuintal sekitar Rp 850.000,” ungkap,Cahya, Minggu (6/11/2022).
Dengan kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut, sebagian perajin melakukan pengurangan produksi. Sebagain lagi mengecilkan ukuran produksi tahu ataupun tempenya.
“Namun, ada pula yang memilih menaikkan harga penjualan pada konsumen. “Saya lebih memilih menaikkan harga Rp500,- per potong tempe. Walau awalnya sempat diprotes pembeli, namun, belakangan konsumen dapat memahami,” kata Cahya.
Menaikkan harga pada konsumen, kata Cahya, terpaksa dilakukan untuk menutupi biaya produksi yang makin tinggi. “Kalau tidak menaikkan harga, darimana kami menutupi biaya produksi, terutama untuk pembelian bahan baku,” ujar dia.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Senin 7 November 2022 Termurah Rp 509.000
Sementara itu, pedagang tahu tempe di Pasar Sindangkasih, Erna mengatakan, belum semua pearajin tahu tempe menaikkan harga. “Ada yang sudah menaikkan harga,tapi kebanyakan masih belum hanya mengecilkan ukurannya saja,” ucap Erna.
Menurut Erna, dirinya menjual tempe masih di harga lama,Rp6.000 per papan.
Erna mengaku khawatir pembeli tak akan membeli jika harga tempe dinaikkan. “ Agar tetap bisa bertahan dan ada untung ya terpaksa mengecilkan ukurannya,” tambahnya. (Abr)