Di G20, negara yang memperoleh status kepercayaan atau jabatan Presidensi G20 bertugas mengatur berbagai even G20 selama satu tahun, dan berhak menggelar KTT G20 sebagai tuan rumah.
Tahun 2021-2022, giliran Indonesia memperoleh kepercayaan sebagai Presidensi G20. Sebelumnya, Presidensi dan tuan rumah KTT G20 ialah Italia.
Presiden Indonesia, Jokowi yang menjabat sebagai Presidensi G20 menjadikan statusnya untuk mengkampanyekan rekoveri global setelah dihantam pandemi global Covid 19.
BACA JUGA: Gempa Megathrust 500 Tahun Sekali dan Tsunami Setinggi 34 Meter Ancam Jawa dan Sumatera
“Recover Together, Recover Stronger,” demikian menjadi tema saat Indonesia menjabat status sebagai Presidensi G20.
KTT G20 di Bali, juga dalam konteks tema tersebut. Kendati di luar dugaan, saat Indonesia menjadi Presidensi G20, terjadi dinamika internasional yang luar biasa dan di luar dugaan sama sekali.
Perang Rusia – Ukraina, dengan dampak globalnya secara politik, pertahanan dan ekonomi, bakal menjadi isu yang memungkinkan KTT G20 di Bali berjalan dengan penuh ketegangan.
BACA JUGA: Ini Daftar 9 Film Kartun yang Dilarang Ditonton Anak-anak