Hingga kini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada tiga gempa darat susulan di Cianjur, setelah gempa besar pertama berkekuatan Magnitudo 5,6 (M 5,6).
Gempa darat di Cianjur juga mengguncang Jakarta, Bandung, Bogor dan Sukabumi. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan dan jumlah korban.
Namun dari video yang banyak beredar, mengungkapkan banyaknya gedung-gedung perkantoran dan bangunan rumah penduduk maupun sekolah mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Upah Minimum 2023 Ditetapkan Naik 10 Persen, Berikut Rincian UMP dan UMK Tiap Daerah di Jawa Barat
Terihat dalam video yang beredar tak lama setelah gempa terjadi, gedung DPRD Kabupaten Cianjur, mengalami kerusakan.
Tembok dan atap plafon rusak seperti di ruang rapat paripurna, maupun di bagian lain di gedung DPRD Cianjur.
Ada juga video yang menunjukan tanah longsor menutup badan jalan. Juga foto-foto kerusakan rumah penduduk.
Ada pula video mengungkapkan kerusakan parah di sebuah bangunan pondok pesantren di Jln Raya puncak, Cianjur di kampung Ciherang, Kecamatan Pacet.
Seperti diketahui, Jakarta dan Bandung diguncang gempa pada Senin siang pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6, berpusat di Cianjur.
Guncangan gempa terasa cukup kuat hingga Jakarta hingga Bandung. Gempa yang berpusat di Cianjur ini merupakan gempa darat.
Badan meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang mengguncang Jakarta hingga Bandung berada di kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa yang mengguncang Ibukota Jakarta dan Ibukota Jawa Barat, Bandung, terletak di 6,84 Lintang Sselatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT).
Selain Jakarta, guncangan kuat gempa darat ini terasa di Cianjur, Bogor, Sukabumi hingga Bandung.
Karena pusat gempa berada di darat, BMKG mengungkapkan gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami di wilayah perairan.
Wilayah Jakarta yang mengalami guncangan kuat terutama dirasakan masyarakat di sekitar Jakarta Barat yang berbatasan dengan Bogor.
Sedangkan di wilayah Jakarta pusat, kendati tidak terlalu kuat, namun cukup membuat masyarakat yang berada di dalam gedung-gedung bertingkat panik.
Informasi dari BMKG, hanya dalam rentang tidak lebih dari 20 menit setelag gempa pertama, muncul gempa susulan kedua.
Hanya kekuatannya lebih kecil sekitar M 4,3.
Masyarakat di Jakarta, Bandung, Sukabumi, Cianjur dan Bogor yang merasakan gempa diminta waspada terutama terhadap gempa susulan.***