Salah satu anggota Wali Sembilan di tanah Jawa ini berwasiat “Mulyakena ing tetamu” artinya. mulyakan dan hargai orang yang berkunjung ke rumahmu atau tamu.
Dikutip Suara Cirebon dari buku Petatah-Petitih Sunan Gunung DJati Ditinjau dari Aspek Nilai dan Pendidikan (Drs. Kasan Effendi, M.Pd), jika wasiat tersebut bersumber dari sebuah ahdits yang diriwayatkan oleh Muslim.
Artinya :”Barang siapa menghormati tamunya sama dengan menghormatiku (Rasulullah Saw) dan barang siapa menghormatiku (Rasulullah Saw) sama dengan mengagungkan Allah Swt”.
Yang berkaitan dengan pengendalian hawa nafsu, Sunan Gunung Jati Cirebon menyampaikan “Den bisa mengenging nafsu”. Artinya, hendaknya dapat menahan hawa nafsu.
Wasit itu pun bersumber dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy. Artinya : “Sesungguhnya yang paling banyak menakutkan kepada kalian adalah keinginan (nafsu) yang menyesatkan, yang terdapat pada perut kalian, kemudian kalian tersebut akan menjadi penipu yang menyesatkan.”***