“Kabupaten Majalengka masuk dalam daftar kabupaten siaga bencana mengingat Majalengka dilalui jalur patahan Sesar Baribis yang berpotensi menimbulkan bencana pergerakan tanah,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat yang berada di wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana, untuk tetap waspada.
Seperti di wilayah selatan, utara, dan tengah Majalengka.
BACA JUGA: Getaran Gempa Cianjur Terasa ke Majalengka
“Kami terus melakukan pemantauan terhadap beberapa wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana, baik longsor dan banjir. Pengawasan kita lakukan selama 24 jam apalagi saat ini curah hujan sudah mulai tinggi,” ujarnya.
Iskandar menambahkan, BPBD Kabupaten Majalengka saat terus berkoordinasi dengan para petugas satkorlak bencana di tingkat kecamatan untuk memantau kondisi agar mempermudah proses penanganan jika terjadi bencana.
BACA JUGA: Pemkab Majalengka Siapkan Lahan Evakuasi