Bansos tersebut disalurkan kepada pelaku UMKM, nelayan, ojek online (ojol) dan ojek pangkalan.
Launching penyaluran dilakukan langsung Bupati Cirebon, H Imron didampingi Sekretaris Daerah, Hilmy Rivai di kantor Kecamatan Mundu, Senin (28/11/2022) kemarin.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Anggarkan Rp7,46 Miliar untuk Bansos dampak Kenaikan Harga BBM
Selanjutnya, penyaluran bantuan secara resmi akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan, pemberian BLT ini merupakan bantuan Pemkab Cirebon sebagai pengendalian dampak inflasi tahun 2022.
“Belanja wajib perlindungan sosial ini berasal dari 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 7.602.450.000,” kata Hilman kepada Suara Cirebon, Selasa (29/11/2022).
BACA JUGA: Truk Tangki BBM Pertamina Terguling di Cirebon, di Tasikmalaya Seruduk Klinik Kesehatan
Ia menjelaskan, rincian bantuan tersebut di antaranya untuk 5.094 pelaku UMKM sebesar Rp2.292.300.000, untuk 4.374 nelayan sebesar Rp1.956.150.000 dan untuk 5.409 pengemudi ojek sebesar Rp2.434.050.000.
“Jadi setiap penerima mendapatkan BLT sebesar Rp150.000 per bulan yang berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari bulan Oktober sampai Desember 2022,” ujar Hilman.
Sementara untuk bantuan program padat karya, kata dia, terdapat 6.000 orang yang masing-masing penerima mendapat Rp100.000 per orang.
Sedangkan untuk subsidi transportasi kendaraan umum terdapat 716 kendaraan. Dimana masing-masing penerima mendapatkan bantuan BBM subsidi sebesar Rp150.000 per kendaraan umum.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dari inflasi yang terjadi di tahun 2022,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, penyaluran BLT dilakukan langsung oleh PT. Pos Indonesia Cabang Cirebon kepada 14.850 penerima.
BACA JUGA: Buruh Pabrik Sepatu Geruduk Kantor Disnakertrans
“Yang menerima bantuan ini mulai dari ojek, pelaku UMKM dan nelayan,” kata Imron.
Ia berharap, penyaluran BLT ini mampu menjaga stabilitas ekonomi Kabupaten Cirebon karena daya beli masyarakat terjaga.
Seperti diketahui, sebelumhya Pemkab Cirebon juga telah menyalurkan bantuan kepada para sopir angkutan umum berupa voucher untuk ditukarkan dengan BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Cirebon.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga telah melaunching program padat karya untuk warga yang belum tersentuh bantuan apapun dari Pemerintah. (Islah)
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Harganya Mulai dari Rp 558.000, Jumat 30 November 2022