Rabat menjadi Ibukota Kerajaan Maroko. Dengan luas wilayah 117 km2 dan dihuni 577,827 penduduk pada tahun 2014, Rabat merupakan kota terbesar ke-tujuh di Maroko.
Selain Rabat, masih ada pula kota-kota utama di Kerajaan Maroko yang sangat terkenal, yaitu Casablanca, Marrakesh, Tangier, Tetouin, dan Sale.
Penduduk di Kerajaan Maroko pada Oktober 2014 diperkirakan mencapai 33.401.5778 jiwa.
Berbendera merah dengan bintang lima sudut berwarna hijau di tengahnya, Hari nasional atau kemerdekaan Kerajaan Maroko diperingati setiap tanggal 18 November.
Lambang Kerajaan Maroko yaitu bintang hijau dengan lima sudut dengan latar belakang merah pegunungan Atlas dan matahari terbit yang diapit dua singa.
Simbol Kerajaan Maroko terlatak di atas. Sedangkan di dibawahnya tercantum tulisan dalam bahasa Arab: تنصروا الله ينصركم (If you glorify God, He will glorify you).
Kalender di Kerajaan Maroko menggunakan penanggalan Gregory. Sama dengan Indonesia, hari libur di Kerajaan Maroko yaitu Sabtu dan Ahad.
Letak geografis Kerajaan Maroko cukup strategis, karena kerajaan ini menjadi perlintasan antara Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Sehingga membuat kebudayaan di Kerajaan Maroko cukup beragam karena ada percampuran kebudayaan.
Di Kerajaan Maroko juga terdapat berbagai peninggalan sejarah dan budaya di Maroko yang sudah diakui sebagai warisan budaya UNESCO. Seperti situs arkeologi peninggalan Romawi, kota-kota tua yang dibangun sejak abad pertengahan, hingga ibu kota Rabat.