Politisi yang duduk di Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon itu menjelaskan, kalau konsep dapil masih sama dengan Pileg 2019, maka persaingan pada Pileg 2024 nanti terasa hambar dan kurang menantang.
Kalaupun nanti KPU tidak menetapkan skema ketiga, bagi Hanura hal itu tidak menjadi persoalan besar. Ia menyebut, posisi partai politik pada Pemilu 2024 nanti, semua dalam posisi yang sama.
BACA JUGA: DPP Hanura Dukung Een Maju Pilwalkot Cirebon
Yakni harus berjuang mati-matian untuk bisa meraih suara, sehingga nanti tidak ada istilah partai mayoritas maupun minoritas.
Kendati demikian, menurut dia, pada dasarnya Hanura siap mematuhi aturan apapun yang akan ditetapkan KPU.
“Hanura sangat menerima dengan tiga skema yang ditawarkan itu. Yang pasti ada strategi yang akan diterapkan ketika nanti salah satu skema itu sudah diterapkan,” terang Yoga.
BACA JUGA: Penjabat Kuwu Diharap Bukan Unsur PNS, Kuwu Angkatan 2017 Siap Teruskan Masa Jabatan hingga 2025