Senin malam, 12 Desember 2022, Densus 88 menggeledah sebuah rumah kontrakan di daerah Batununggal, Kota Bandung.
Penggeledehan dilakukan di rumah kontrakan milik lelaki berinisial MFS yang baru sekitar dua bulan tinggal di temat tersebut.
BACA JUGA: Sastrawan Remy Sylado Berpulang, Pelopor Puisi Mbeling
Terungkap, rumah kontrakan MFS sering dikunjungi Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.
MFS menurut Ketua RW setempat, Agus Riana, juga tidak melapor. Saat rumahnya didatangi petugas Densus 88 bersama anggota kepolisian Batununggal, MFS tidak ada di rumah kontrakannya.
Densus 88 masih memburu seluruh pihak yang diduga terkait dengan aksi bom bunuh diri di markas Polsek Astanananyar.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah menggeledah sebuah rumah di daerah Malabar, Bandung, juga karena dugaan terkait dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno.
Rumah yang digeledah merupakan milik orang tua DYS yang lebih dulu ditangkap Densus 88 karena dugaan terkait aksi bom bunuh diri.
Dari rumah di Malabar, densus 88 menyita sejumlah barang bukti seperti buku-buku, senjata tajam dan sejumlah dokumen yang mengarah pada dugaan keterlibatan dalam aksi bom bunuh diri.
Sebelum tertangkap DYS sempat menghilang setelah peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno di Polsek Astanaanyar.
Densus 88 juga sempat menggeledah dua rumah di daerah Dago Atas, Kabupaten Bandung menyusul asi bom bunuh diri Agus Sujatno di Polsek Astanaanyar yang menewaskan seorang anggota polisi, serta melukai 10 orang lainnya.***