Kawanan perampok memaksa Walikota Santoso menunjukan brangkas. Namun karena tidak punya brangkas, akhirnya ditunjukan tas berisi uang Rp400 juta.
Kawanan perampok kabur menggasak uang Rp400 juta dan membawa barang-barang perhiasan, termasuk kalung yang dipakai istri Walikota Santoto.
Berikut fakta-fakta mengejutkan dari insiden perampokan rumah dinas Walikota Blitar, Santoso :
BACA JUGA: Rumah Dinas Walikota Blitar Dirampok, Diikat dan Ditendang, Istri dan 3 Satpol PP Ikut Disekap
1. Kawanan perampok masuk menggunakan mobil minibus dengan plat nomor polisi warna merah. Diduga ini modus untuk mengelabui penjaga karena dikira mobil dinas.
2. Setelah masuk, kawanan perampok masuk, langsung melumpuhkan 3 anggota Satpol PP yang bertugas jaga di rumah dinas Walikota Blitar Santoso.
3. Aksi melumpuhkan 3 anggota Satpol PP sangat cepat dan berdasar kesaksian sangat terlatih dan profesional.
4. Kawanan perampok diduga berjumlah 5 orang. Mereka telah berbagi tugas. Ada yang menunggu di dalam mobil sebagai sopir, ada yang bertugas melumpuhkan penjaga Satpol PP.
Pelaku lainnya bertugas menjebol pintu Rumah Dinas Walikota, menyekap Walikota Blitar dan istrinya, sampai perusakan dan pengambilan DVR (Digital Video Recorder) CCTV untuk menghilangkan jejak.