SUARA CIREBON – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan keterangan resmi terkait gempa Bali yang berpusat di Karangasem, Kamis, 15 Desember 2022.
PVMBG memaparkan, wilayah Karangasem umumnya tersusun morfologi dataran pantai, dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang.
Sehingga wilayah ini terdapat bagian terjal yang pada umumnya morfologi tersebut adalah bagian dari gunung api.
PVMBG memaparkan, bahwa litologi wilayah ini tersusun atas batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung berapi, lava, tuff, dll), alluvial sungai, alluvial pantai, dan itu semua berasal dari kuarter yang mengendap.
BACA JUGA: Pulau Dewata Diguncang 61 Gempa, 46 Rumah Rusak, Gempa Bali Kategori Dangkal
Disebutkan, di sejumlah lapisan batuan rombakan gunug api muda tersebut sudah mengalami pelapukan.
Bahkan, endapan kuarter tersebut bersifat lunak, urai, lepas, dan belum kompak. Sehingga, ketika ada guncangan gempa menjadi rawan.
Pelapukan yang terjadi oleh beturan gunung api muda ini menyebabkan wilayah tersebut rawan bencana ketika terjadi intensitas hujan tinggi maupun gempa-genmpa kecil terjadi.