SUARA CIREBON – Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Cirebon yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, akan segera dilakukan renovasi.
Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran Disdamkarmat Kota Cirebon, Nurjaman mengatakan, sejumlah bangunan yang digunakan sebagai tempat istirahat petugas piket dikantornya tersebut, kondisinya dinilai kurang layak.
Menurut Nurjaman, kondisi itu telah bertahun-tahun dibiarkan begitu saja, tanpa pernah tersentuh renovasi.
Namun, beberapa waktu lalu ada angin segar, setelah kunjungan dari Wali Kota Cirebon, Effendi Edo. Pada momen kunjungannya itu, Wali Kota Edo membuat pernyataan akan melakukan renovasi kantor Disdamkarmat, secepatnya.
Bahkan, menurut Nurjaman, sudah pada etimasi anggaran renovasi yang saat ini masih dalam tahap penghitungan dengan pihak pengembang.
“Kemarin memang dari pernyataan Pak Wali sudah ada arahan, bahwa ada efisiensi anggaran yang dikembalikan lagi ke Damkar untuk perbaikan gedung,” kata Nurjaman kepada Suara Cirebon, Selasa, 22 April 2025.
Nurjaman mengakui, masalah yang dihadapi Disdamkarmat tidak hanya persoalan gedung saja. Tetapi fasilitas lain seperti armada yang dimiliki, hanya lima unit yang berfungsi. Itu pun kendaraan yang dengan kapasitas tangki air 3.000 hingga 4.500 liter.
Padahal, bila melihat pada standar manajemen kebakaran Kementerian Dalam Negeri, idealnya satu kecamatan memiliki satu pos damkar dengan dua unit kendaraan.
“Di Kota Cirebon baru hanya ada 1 pos yakni di Kecamatan Harjamukti. Tapi saat ini di kantor utama Damkar Kota Cirebon yang berfungsi hanya lima kendaraan,” ungkapnya.
Disdamkarmat juga melakukan pengajuan pengadaan kendaraan baru. Dari hasil pembahasan anggaran perubahan, pihaknya mendapat restu dari wali kota.
“Kemarin sudah asesmen Pak Wali, sudah terkover dengan anggaran perubahan senilai Rp600 juta,” ujarnya.
Selain kendaraan atau armada pemadam, lanjut Nurjaman, masih banyak perlengkapan pendukung lainnya yang harus dilengkapi. Hal itu karena tugas-tugas Damkar saat ini semakin kompleks.
Selain memadamkan kebakaran, mereka juga menangani penyelamatan korban di berbagai situasi darurat. Kebutuhan akan alat-alat pendukung seperti peralatan penyelamatan tetap menjadi prioritas untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin beragam.
“Kami berharap dukungan anggaran ke depan bisa mencakup kebutuhan renovasi gedung, pengadaan armada baru, serta perlengkapan rescue, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.