Lahan pertanian yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan, terutama dalam tiga hari terakhir berada di kawasan utara Majalengka. Lahan pertanian terendam banjir paling luas tersebar di Kecamatan Jatitujuh.
Koordinator Lapangan Penyuluh Pertanian Kecamatan Jatitujuh, Wahyudin mengatakan,areal persawahan yang terendam tersebar di Desa Panyingkiran, Biyawak, Jatitengah, Babajurang dan Desa Jatitujuh.
“Dari hasil pendataan yang dilakukan masih ada 101 hektar saat ini yang masih terendam dengan ketinggian air sekitar 50 cm,” ungkapnya, Senin (19/12/2022).
Menurut Wahyudin, luasan akan bertambah saat Sungai Cibuaya meluap. Luapan air Sungai Cibuaya kerapkali merendam areal persawahan yang berada di Desa Pangkalanpari, Sumber Kulon, Sumber Wetan dan Desa Randegan.
“Ketika hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama yang terdampak banjir bisa mencapai 700 hektaran,” jelasnya.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Diterjang Angin Puting Beliung, Dinding dan Plafon Rusak
Menyikapi hal tersebut, kata Wahyudin, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi upaya untuk mengatasi banjir.
Salah satu hasilnya, akan segera dibuat embung di Desa Kertajati dan Desa Pasiripis, Kecamatan Kertajati untuk menampung air dari kawasan bandara dan sekitarnya.
Selain itu, akan dilakukan normalisasi Sungai Cibuaya, merehabilitasi Bendung Jatiraga agar memperbesar bendungan juga pembuangan airnya.
“Malah air dari bandara sebaiknya langsung ke Cipelang jangan ke Cibuaya agar air bisa langsung mengalir ke Saluran Induk,” ujarnya.
Kepala Desa Jatitujuh, Eef Saeful Ajiz menambahkan,bahwa banjir kerap terjadi jika intensitas hujan terjadi di wilayahnya.
Selama ini, pihaknya telah melakukan permohonan agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera memperbaiki aliran sungai.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Harga Pangan Makin Mahal
Dalam permohonan juga, agar pihak BBWS memperbaiki Bendung Jatiraga yang dianggap menjadi faktor terjadinya banjir.
Sebab, kata Ajiz, air dari Bendung Jatiraga setiap hujan besar selalu meluap dan berdampak banjir ke lahan pertanian.
“Seperti sekarang ratusan hektar sawah, sebagian di antaranya baru ditanami terendam air setinggi 50 cm, jika banjir terus berlanjut tanaman dipastikan membusuk dan petani harus menanam ulang,” jelasnya.***
BACA JUGA: TERLARIS! Harga Hp Realme 1 Jutaan Rupiah, Ini Daftarnya