Heri juga mengatakan bahwa tsunami terjadi karena ousat gempa berada di laut dengan kedalaman lebih dari 10 km, baru itu bisa berpotensi untuk mengangkat gelombang ke daratan.
Dalam tragedi bencana ini, sudah terjadi 334 kali gempa bumi melanda Jayapura dalam tiga hari, mulai dari Senin, 02 Januari 2023 hingga Rabu, 04 Januari 2023.
Kepala BMKG, Yustus mengatakan sudah tercatat 334 kali gempa bumi di Jayapura hingga pukul 23.00 WIT.
Yustus mengatakan bahwa diantara gempa yang terjadi, sejumlah 40 gempa dirasakan oleh masyarakat.
Pihaknya mengatakan bahwa warga di pesisir pantai bisa langsunv mengungsi jika gempa bumi lebih dari M 6,5 dan terjadi lebih dari 10 detik.***
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru China, Imlek, Jeremy Huang : Klenteng Hanya ada di Jawa