SUARA CIREBON – Keluhan petani dalam pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi mendapat perhatian dari DPRD Majalengka.
Sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi dikhawatirkan akan mengganggu program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Moch. Fajar Shidiq mengatakan, bahwa banyak petani di berbagai daerah yang mengeluhkan soal pupuk ketika memasuki musim tanam.
BACA JUGA: Petani Majalengka Keluhkan Ketersediaan Pupuk
Keluhan itu disampaikan petani saat dirinya melakukan silaturahmi ataupun dalam rangka menyerap aspirasi ke beberapa daerah.
“Pada saat serap asiprasi ke daerah-daerah, ada kesamaan satu sama lainnya. Warga mengeluh soal ketersediaan pupuk, sementara mereka akan atau ada yang sudah mulai tanam,” kata Fajar, Selasa (10/1/2023).
Politisi PPP ini merasa aneh dengan keluhan-keluhan yang disampaikan warga petani. Pupuk subsidi yang saat ini sedang dibutuhkan oleh petani, tapi mereka sulit untuk memperolehnya.
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Mobil Wisatawan Terbakar di Majalengka