SUARA CIREBON – Masyarakat China atau etnis Tionghoa memiliki agenda perayaan dalam satu tahun. Diawali oleh Tahun baru Imlek, lalu ditutup dengan perayaan Dongzhi yang merupakan tutup tahun.
Mengenai Imlek, kini masyarakat Tionghoa (China) di seluruh dunia sedang sibuk membuat berbagai pernak-pernik persiapan.
Tahun 2023, merupakan Tahun Baru Imlek 2.574. Berada dalam tahun dengan Shio Kelinci Air.
Budyawan Jeremy Huang Wijaya atau akrab dipanggil Suhu Jeremy mengungkapkan, bahwa agenda tradisi dan budaya rrutin tahunan warga Tionghoa atau etinis China nantinya ditutup dengan perayaan Dongzhi.
BACA JUGA: Bukan Cuma Ikan Bandeng, Rebung juga Jadi Sajian Wajib Malam Tahun Baru Imlek
Perayaan atau festival Dongzhi setiap tanggal 21 atau 22 Desember. Ini disebut sebagai festival Titik Balik Matahari Musim Dingin (harafiah: Tibanya Musim Dingin).
Dongzhi salah satu festival paling penting yang dirayakan masyarakat Tionghoa dan bangsa Asia Timur lainnya pada saat panjang hari paling pendek dalam setahun atau sekitar tanggal 22 Desember.
Bulan ke-12 penanggalan Imlek dinamakan la-yue dan sembahyang khusus pada bulan itu disebut la-jiu ntuk menghormati dewa pertanian Shennong.
BACA JUGA: Perayaan Warga Tionghoa Sepanjang Tahun 2023, Tahun Baru Imlek Hingga Festival Ronde