SUARA CIREBON – Sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dilintasi Sesar Baribis, salah satunya Mundu, Gonggong, dan Sumber.
Bahkan, Jalan raya Sumber-Sidawangi tepatnya di daerah Wisata Plangon, Blok Tuk Saji, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber yang lokasinya dekat dengan lintasan Sesar Baribis sudah mengalami retak dengan posisi menyilang.
Warga setempat yang kerap melintas di jalan Wisata Plangon, Aldi menyebutkan, kondisi jalan retak itu sudah berlangsung sejak lama.
BACA JUGA: Dilintasi Sesar Baribis, Kabupaten Cirebon Daerah Gempa
Bahkan, diungkapkan Aldi, jalan tersebut memang kerap ditambal setiap kali mengalami retak. Hal itu, agar tidak membahayakan pengendara yang melintasinya.
“Sudah lama sekali, sudah bertahun-tahun dan sudah sering ditambal tapi retak lagi dan retak lagi,” kata Aldi di lokasi retakan pada Jumat, 13 Januari 2023.
Menurutnya, keretakan di jalan tersebut akibat kondisi tanah yang labil. Bahkan, rumah warga di blok Tuk Saji juga ada yang mengalami retak akibat kondisi tersebut.
“Karena di sini tanahnya hidup (bergerak, red). Selain jalan ini, ada lagi jalan yang retak, tapi masuk wilayah Sidawangi,” ungkapnya.
Mendapat informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon pun kemudian mengecek retakan jalan yang berdekatan dengan lintasan Sesar Baribis ini.
Hasilnya, kondisi jalan yang retak terpantau menyilang sepanjang 4 meter yang lokasinya tepat di tanjakan jalan di Wisata Plangon. Namun, diameter keretakan tersebut hanya kecil.
“Tadi sudah dicek, kemiringan tanahnya sekitar 7 derajat. Artinya masih aman,” ujar Korlap BPBD Kabupaten CIrebon, Faozan usai mengukur keretakan jalan tersebut.
BACA JUGA: Sekolah di Kabupaten Cirebon Gelar Razia Lato-lato
Selain mengukur retakan, Faozan juga mengecek lahan di sekitar jalan yang retak.
Namun, ia belum bisa memastikan faktor yang menyebabkan terjadinya retakan di jalan tersebut.
Dijelaskan Faozan, hasil pendataan dan pengecekan yang dilakukannya ini bakal dilaporkan ke pimpinan untuk disampaikan ke BMKG bidang kegempaan.
“Setelah ditanyakan ke BMKG, Nanti diketahui penyebabnya, karena nanti degan langkah kontigensi apa yang akan kita lakukan,” terang Faozan.
BACA JUGA: Bahaya Ciki Ngebul, Dinkes Kabupaten Cirebon Waspada
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, Pusat Studi Gempa Nasional (PusGen) mengungkapkan, lokasi retakan di jalan raya Wisata Plangon tersebut memang cukup dekat dari garis Sesar Baribis.
Namun, untuk mengetahui penyebab retakan jalan tersebut masih perlu kajian lebih lanjut. Yaitu, apakah retakan jalan ini disebabkan aktivitas sesar Baribis Kendeng Segmen Cirebon 1 atau hanya karena pergerakan tanah saja.
BACA JUGA: Ratusan Usaha Kos Diduga Tak Berizin, Karang Taruna Minta Pemkab Cirebon Melakukan Penertiban
Biasanya, berdasarkan hasil surface rupture atau penelitian, retakan atau sobekan di permukaan karena pergerakan sesar bisa muncul akibat gempa yang kuat dengan magnitudo lebih dari 6.***