Dalam bahasa Mandarin dapat diartikan secara terpisah 燈 (dēng) berarti cahaya/sumber cahaya, dan 籠 (lóng) artinya sangkar/tempat.
“Jika diletakkan secara bersama sebagai tempat cahaya atau sumber cahaya. dapat berarti segala jenis tempat meletakkan cahaya atau lilin,” tutur Budayawan Jeremy Huang Wijaya atau Suhu Wijaya.
Lentera batu di Tiongkok muncul sekitar pada Dinasti Han, dan di Dinasti Wei, Jin, Utara dan Selatan sampai Dinasti Tang.
BACA JUGA: Perayaan Warga Tionghoa Sepanjang Tahun 2023, Tahun Baru Imlek Hingga Festival Ronde
Ditemukan di vihara, kuil dan kebun. Di Kuil Buddha umumnya lampion merah batu berada di depan kuil.
Lentera batu paling awal yang ada di China adalah lampu Qiushi utara Kuil Tongzi di Taiyuan, Provinsi Shanxi.
Pada malam tahun baru Cina atau Imlek cenderung identik dengan tradisi pelepasan lampion.
Lampion terbang sendiri termasuk salah satu benda khas budaya China yang juga menunjukkan tanda pergantian tahun.
BACA JUGA: Sajian Wajib di Malam Imlek, Ikan Bandeng Ternyata Cuma di Pantura, Ini Penjelasannya