Peristiwa banjir di Cirebon tersebut terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Akibat banjir di Cirebon ini, sedikitnya sejumlah desa di lima kecamatan terendam parah, yakni di Kecamatan Klangenan, Suranenggala, Panguragan, Arjawinangun, Ciwaringin, dan Kecamatan Gegesik.
BACA JUGA: Banjir di Cirebon Meluas, Akses Jalan Terendam, Kendaraan Nekat Terobos Siap-Siap Mogok
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suhweriyawan mengatakan, banjir yang tejadi pada Selasa, 24 Januari 2023 ini paling parah terjadi di Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan.
Di desa tersebut, kata Alex, ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian hampir setengah meter.
Menurut Alex, sampai saat ini pihaknya masih melakukan assesment untuk mengetahui jumlah total rumah warga yang terdampak dan jumlah total kerugian akibat banjir ini.
“Banjir yang mulai datang sejak kemarin (Senin), semakin parah menerjang Desa Gujeg sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Alex, Selasa, 24 Januari 2023.
BACA JUGA: Ibarat Ibu Kota Jakarta, Banjir Parah Rendam Desa Bayalangu Kidul Cirebon
Selain itu, Alex memaparkan, sejumlah desa di lima kecamatan lainnya yang termasuk paling parah terkena banjir yaitu Desa Gujeg, Kreo, Selangit, Panguragan, Suranenggala, Bayalangu, dan Desa Arjawinangun.
Alex menjelaskan, selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir yang melanda wilayah tersebut juga terjadi karena adanya air kiriman dari Sungai Winong.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan BBWS untuk membuka bendung karet,” kata Alex.
BACA JUGA: SDN 2 Blender Terendam Banjir, KBM Terhenti, Sudah Langganan, Sebulan Bisa 3 Kali
Alex mengaku, sampai saat ini pihaknya belum bisa merilis total kerugian dari dampak banjir tersebut. Pasalnya, BPBD Kabupaten Cirebon masih terus melakukan pemantauan di lapangan karena dikhawatirkan hari ini hujan akan turun lagi.
Untuk diketahui, sejak Senin 23 Januari 2023 hingga Selasa 24 Januari 2023 ini, jalan raya Arjawinangun-Gegesik masih terendam banjir parah.
Bahkan, banjir di Cirebon semakin meluas hingga ke jalan raya dan permukiman warga Desa Gegesik Kidul.
BACA JUGA: Tidak Hanya 2, Baznas Kota Cirebon Ungkap Puluhan Lembaga Amil Zakat Disinyalir Tak Berizin
Banjir di Cirebon ini pun membuat sejumlah warga mengaku khawatir terkait cuaca saat ini.
Pasalnya, jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, maka banjir di Cirebon akan kembali mengepung akses jalan mereka.
“Kemarin kan banjir belum sepenuhnya surut sudah hujan lagi, akibatnya banjir semakin meluas,” ujar warga setempat, Banuri.***