Istri Walikota Blitar Santoso yang bernama Feti Wulandari sedang berdzikir sambil menunggu sholat Subuh setelah sholat Tahajud.
Istrinya juga ikut disekap. Sama dengan Walikota Santoso, strinya juga diikat kedua tangannya, serta ditutup matanya.
Kawanan perampok itu lalu memaksa Walikota Santoso menunjukan uang. Walikota Santoso dalam keadaan tangan terikat dan mata terutup sempat dipukul dan ditendang.
Bahkan, istrinya, Feti Wulandari, sempat diancam akan ditelanjangi kalau tidak mau menunjukan brangkas tempat uang.
BACA JUGA: Kejutan, Tarif BPJS Kesehatan Resmi Naik, Segini Iuran yang Harus Dibayar, Ini Daftarnya
“Istri saya diancam mau ditelanjangi. Mereka minta brangkas. Saya jawab tidak punya,” tutur Walikota Blitar Santoso mengungkapkan peristiwa mengerikan yang dialaminya.
Kawanan perampok baru pergi setelah ditunjukan kalau uang ada di dalam tas. Perampok itu pergi, dengan uang serta barang perhiasan.
“Kalung yang dipakai Ibu juga ditarik dan dibawa,” tutur Walikota Santoso.
Sebelum kabur, rupanya kawanan perampok yang bersenjata tajam dan membawa senjata api (senpi) itu sempat membawa DVR (Digital Video Recorder) CCTV untuk menghilangkan jejak.
BACA JUGA: BIJB Kertajati Dijual ke Asing, Anggota DPRD Jabar Prihatin