Pelaksanaan pelantikan PPS yang dilakukan Rabu, 25 Januari 2023, bahkan diwarnai adanya pemasangan spanduk di pagar Gedung Islamic Centre, tempat acara berlansung.Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk bertuliskan “Kami Tidak Percaya KPU” tersebut.
Protes serta dugaan “ada permainan”dalam rekrutmen PPS tingkat desa/kelurahan terus bergulir di masyarakat terutama di media sosial (medsos).
BACA JUGA: KPU Kabupaten Cirebon Bersuara, Begini Pekerjaan yang akan Dilakukan PPS
Sejumlah akun medsos, bahkan, ada yang terang-terangan menyampaikan dugaannya dalam proses rekrutmen PPS. Seperti diunggah pemilik akun Facebook Andika Wowow. Dalam postingannya, mantan Ketua GMNI Majalengka tersebut menduga adanya kecurangan dalam seleksi PPS.
Dalam postingannya, dia mengungkapkan adanya ketidaksingkronan data antara yang lulus CAT dan lulus menjadi PPS.
Pemilik akun Facebook lainnya, Angkringan Bah Ben membuat surat terbuka kepada KPU Kabupaten Majalengka. Dalam postingannya, Bah Ben mengungkapkan keresahan dirinya sebagai salah satu kandidat anggota PPS di desanya.
BACA JUGA: Polisi Kumpulkan Ketua Partai se Kabupaten Cirebon, Ada Apa Nih?
Dia juga menulis, bahwa dari statement ketidakpuasan atas kinerja KPU Majalengka tersebut paling banyak mempertanyakan kenapa kandidat dengan nilai paling tinggi di desanya tidak lolos. Sedangkan peserta yang nilai dibawahnya bisa masuk.
Hal itu pada akhirnya menimbulkan kecurigaan dan dugaan liar akan adanya calon titipan, calon settingan, calon bawaan, calon pertemanan, calon persaudaraan,dan lainnya.
“Saya termasuk kedalam kandidat dengan hasil test CAT paling tinggi di desa. Saya termasuk ke dalam ratusan calon kandidat yang akhirnya kecewa dengan hasil akhirnya. Kecewa karena di saat mendapatkan pertanyaan tentang apa itu integritas, moralitas, kapabilitas, kredibilitas dari pewawancara yang notabene anggota PPK di kecamatan masing-masing, justru dipertontonkan akan hilangnya integritas, moralitas, kapabilitas dan kredibilitas dari anggota PPK dan KPU itu sendiri dalam proses rekrutmen yang seharusnya menjadi contoh bagaimana menerapkan azas pemilu luber dan jurdil,” tulis Bah Ben dalam surat terbukanya melalui akun Facebook miliknya.
BACA JUGA: BIJB Kertajati Dijual ke Asing, Anggota DPRD Jabar Prihatin
Senada dikatakan pemilik akun Facebook Taufik Hidayat. Dia mengaku kecewa dan menduga ada kecurangan pada proses rekrutmen PPS desa/kelurahan.
“Dimana logikanya peserta CAT yang nilainya tinggi malah tidak lolos,” ujarnya,saat dikonfirmasi, Kamis, 26 Januari 2023.
Menanggapi dugaan yang beredar di publik, Ketua KPU Majalengka, Agus Suhada saat ditanya wartawan menyikapi santai,termasuk adanya spanduk pada acara pelantikan. Menurutnya, aksi protes itu merupakan suatu dinamika bisa.
BACA JUGA: Pilkades Serentak di Majalengka Digelar 27 Mei 2023
“Adapun pihak-pihak yang merasa tidak puas, harus dipahami. Bahwa semua yang melibatkan publik itu pasti ada pihak yang puas dan tidak puas. Dalam proses seleksi di semua daerah begitu, di semua tempat dan di semua kegiatan pasti ada yang seperti itu,” kata Agus saat diwawancarai wartawan.
Agus juga menyatakan siap jika pihaknya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ia menegaskan, KPU tidak akan alergi kritik dari pihak manapun.
“Kita sudah siap dengan semua yang akan terjadi, termasuk diadukan, dikritisi dan lain sebagainya,” ujarnya. ***
BACA JUGA: Lapaaar, Harga Beras Terus Naik, Warga Cirebon Terpaksa Kurangi Pembelian