“Itu data sepanjang tahun 2022. Tapi, untuk peristiwa kebakaran maupun nonkebakaran awal tahun 2023 bulan Januari belum kita rekap,” terangnya.
Saat ini, lanjut Fery, Damkar memiliki 18 unit mobil yang tersebar di 10 sektor. Semuanya dalam keadaan siap dan hanya ada satu yang mengalami masalah, yakni mobil yang berada di kantor pusat Damkar. Kendati demikian, masih dalam kategori rusak sedang, dan masih layak jalan.
Fery mengakui, jumlah sektor masih kurang ideal, karena kurang empat sektor.
“Saat ini, hanya ada 10 sektor. Idealnya untuk menjangkau wilayah Kabupaten Cirebon yang cukup luas ini, ada 14 sektor,” paparnya.
Jumlah personel yang dimiliki, totalnya sebanyak 163, terdiri dari pegawai TKK dan ASN. Selain personel, Damkar juga memiliki relawan kebakaran. Mereka tersebar di desa-desa yang dibentuk sejak 2019 lalu. Total relawan kebakaran ini, sebanyak 180.
“Kita punya relawan kebakaran. Belum semua terbentuk. Di tahun 2019 ada 120 orang relawan, tersebar 94 desa kelurahan. Kemudian tahun 2021 ada 60 orang, ada di 20 desa dan kelurahan. Jadi total relawan kita sebanyak 180, tersebar di 114 desa. Mereka itu, tidak digaji. Keberadaan mereka itu cukup efektif, ikut terlibat membantu Damkar,” pungkasnya.***
BACA JUGA: Investasi Bodong di Kuningan, Gunakan Skema Ponzi, Puluhan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban