Jika benar-benar selesai, Tol Getaci bakal menjadi maskot infrastruktur fisik, selain proyek-proyek besar lain seperti IKN (Ibukota Nusantara).
Pemerintahan Presiden Jokowi memasukan Tol Getaci ke dalam 201 PSN yang dikuatkan dengan Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016.
BACA JUGA: Apakah Tol Getaci Masuk 12 Tol yang Ditargetkan Beroperasi Tahun 2024
Dalam Perpres tersebut, Tol Getaci masuk dalam nomor urut 50 dari 54 daftar PSN untuk sektor jalan dan jembatan.
Secara keseluruhan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, jadwal pengerjaan Tol Getaci baru akan rampung pada tahun 2029.
Tol Gateci akan mencatatkan sejarah tersendiri. Bakal menjadi ruas tol terpanjang, termalah sekaligus terumit karena melewati punggung Priangan dengan medan berupa pegunungan, lembah, jurang dan perbukitan.
Berikut fakta-fakta luar biasa Tol Getaci :
1. Tol Getaci memiliki panjang total 206,65 km, terdiri atas:
– 171,40 km melintasi Provinsi Jawa Barat
– 35,25 km melintasi Provinsi Jawa Tengah
2. Tol Getaci terdiri atas 4 seksi:
– Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km
– Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km)
– Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km)
– Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km)
BACA JUGA: Panjang Tol Getaci 260,65 Km, Terbagi 4 Seksi, Perjalanan Bandung-Cilacap Bisa 3 Jam
3. Nilai total investasi Tol Getaci mencapai Rp 56,20 triliun, sebagai tol termahal di Tanah Air. Terbagi ke dalam 2 tahap:
– Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya
– Tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap
4. Tol Getaci memiliki 10 Simpang Susun (SS), antara lain :
– SS Majalaya
– SS Nagreg
– SS Garut Utara
– SS Garut Selatan
– SS Singaparna
– SS Tasikmalaya
– SS Ciamis
– SS Banjar
– SS Patimuan
– SS Cilacap
BACA JUGA: 10 Titik Exit Tol Getaci, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Cilacap, Bakal Ngejos
5. Tol Getaci dibangun secara bertahap :
Tol Getaci menjadi penghubung atau konektifitas wilayah utara, tengah dan selatan Jawa. Termasuk konektifitas Jawa Barat-Jawa Tengah. Dari Jakarta-Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Pangandaran-Cilacap
– Tahap I, dari Gedebage-Tasikmalaya, ditargetkan beroperasi tahun 2024
– Tahap II, dari Tasikmalaya-Cilacap, ditargetkan beroperasi tahun 2029
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Getaci, Ini Daftar Lengkap Desa Penerima Ganti Untung, Pemilik Lahan Siap-siap
6. Tahap 1 Seksi 1 Junction Gedebage-SS Garut Utara sudah memulai konstruksi pada tahun 2022 dengan target selesai pada 2024.
7. Tahap I harus lelang ulang.
Pada 17 Januari 2023, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, mengungkapkan proyek Tol Getaci harus lelang ulang di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Alasan lelang ulang karena tidak terjadi penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau finacial close.
Adanya proses lelang ulang berarti, target konstruksi Tahap I Tol Getaci molor dari jadwal semula.
8. Tahap II, Tasikmalaya-Cilacap.
Rencananya memulai konstruksi pada 2027 dengan target selesai pada 2029, meliputi :
1. Seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan
2. Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap.
9. Jalan Tol Getaci memiliki struktur geologi sangat rumit.
Banyak melintasi batuan gunung sehingga perlu penanganan khusus dalam proses konstruksinya. Melewati pegunungan, perbukitan, lembah dan jurang.
Demikian 9 fakta penting Tol Getaci yang diperoleh dari Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)di akun @pupr_bpjt dan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR.***
BACA JUGA: Tol Getaci Bakal Lewati Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bandung dan Garut, Ini Daftarnya