Konrtuksi Tol Getaci didesain sangat canggih dan tak mempan guncangan gempa, termasuk hambatan alam lain seperti tanah longsor dan banjir.
Teknologi LBR atau Bantalan Karet Inti Timbal akan menjadi dasar teknis pembangunan konstruksi Tol Gateci yang akan melewati sejumlah daerah labil.
“Teknologi LBR menjadi pilihan teknis pembangunan Tol Getaci. Kebetulan kita sudah punya pabrik LBR di Karawang,” tutur Menteri Basuki.
Teknologi LBR merupakan pilihan teknis pembangunan Tol Getaci karena sangat dinamis, lentur serta didesain anti guncangan gempa.
Apalagi nantinya, di sepanjang tol Getaci, akan banyak dibangun jalan layang dengan ketinggian yang tuang dan pondasinya sangat membutuhkan kekuatan dan kehandalan terhadap berbagai kondisi alam yang dilalui.
Dikutip dari binamarga.pu.go.id, teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) terdiri dari bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan dengan pelat baja untuk pemasangan ke struktur jembatan. Material Karet dari LRB ini bertindak sebagai pegas.
BACA JUGA: Panjang Tol Getaci 260,65 Km, Terbagi 4 Seksi, Perjalanan Bandung-Cilacap Bisa 3 Jam