Dalam video itu, saaat siswi SD itu menceritakan pengalamannya, tertulis narasi “waspada penculikan anak daerah Gunungsindur,”.
Benarkah pengakuan siswi SD itu sebagai korban penculikan anak ?
Setelah Video pengakuan siswi SD itu beredar luas dan viral, Polda Jabar, melalui Polsek Gunungsindur langsung mencari rumah siswi SD yang wajahnya terpampang jelas di video tadi.
BACA JUGA: Penculikan Anak di SDN 1 Weru Kidul Cirebon Hoaks, Kejadian Aslinya Ternyata Begini
Tak butuh waktu lama, Polsek Gunungsindur sampailah ke rumah siswi SD itu. Anggota Polsek Gunungsindur lalu menemui si siswi SD dan kedua orang tuanya.
Lalu apa hasilnya setelah bertemu siswi SD dan orang tuanya. Sangat mengejutkan. Inilah penjelasan resmi dari Kapolsek Gunungsindur Kompol Birman Simanullang.
Kapolsek Birman membenarkan telah beredar video pengakuan dua siswi SD di Gunungsindur yang mengaku telah menjadi korban penculikan.
Hanya saja setelah didesak soal pengakuan si siswi SD itu, akhirnya terungkap, bahwa sis siswi SD itu hanya mengarang cerita.
Karangan cerita itu karena kedua siswi SD itu takut dimarahi sama orang tuanya karena pulang sekolah terlambat.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak, Orang Tua di Cirebon Rela Antar-Jemput Anak ke Sekolah