Video peristiwa pembacokan yang beredar luas itupun dibenarkan oleh Kapolsek Dawuan, Iptu Asep Saepudin.
Kepada wartawan, kapolsek menjelaskan, aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh kelompok gabungan siswa dari berbagai sekolah di Majalengka.
Sedangkan peristiwa pengeroyokan siswa yang menyebabkan korban terluka terjadi pada Rabu, 1 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Untuk lokasi peristiwanya di Desa Gandu, tepatnya di Karet Bendungan atau jembatan yang menuju ke Desa Balida,” jelas kapolsek.
BACA JUGA: Makam Keramat Tokoh Abad 16 Masehi Dirusak, Polisi Majalengka Turun Tangan
Sedangkan konvoi siswa yang beredar di video, kapolsek memaparkan, kemungkinan merupakan gabungan pelajar dari berbagai sekolah di Ligung, Jatitujuh, dan Penyingkiran.
Aksi konvoi itu kemudian menimbulkan aksi pengeroyokan pada korban.
Sedangkan kronologisnya, kapolsek memaparkan, bermula saat korban yang datang dari arah Baturuyuk menuju Balida berpapasan dengan para pelajar yang sedang konvoi dari Pagandon ke Desa Balida.
“Korban sendiri bernama Rian Fadilah (17), warga Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Sekarang korban sudah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat di RS Cideres,” jelasnya.
BACA JUGA: Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Kabupaten Majalengka Meningkat