Senada diungkapkan Ade, Pria penjual es ini mengaku sudah beralih ke beras jenis medium yang harganya lebih murah. Meski beras medium juga mengalami kenaikan,namun masih dibawah jenis premium.
”Sudah sebulan ini saya beralih ke beras kualitas medium,karena harganya masih terjangkau. Kalau tetap beli yang premium,nanti buat beli lauknya tidak ada,”ucapnya.
Ade mengaku membeli beras setiap hari,karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli dalam jumlah banyak. ”Belinya setiap hari, sehabis jualan,” tambahnya.
BACA JUGA: Kejutan, Tarif BPJS Kesehatan Resmi Naik, Segini Iuran yang Harus Dibayar, Ini Daftarnya
Sementara itu menurut pedagang beras, terus naiknya harga beras diakibatkan oleh mahalnya harga gabah. Harga gabah di tingkat petani sudah mencapai Rp700.000/kwintal. Harga akan lebih mahal lagi ketika pembelian dilakukan melalui tengkulak.
”Bukan tidak mungkin beras premium harganya naik,karena musim panen masih sekitar sebulan lagi,” kata penjual beras di Majalengka kota.***
BACA JUGA: Harga Beras di Majalengka Terus Naik